Kadang obsesi memang lebih besar dari pada realitas, ya itu yang terjadi pada ane akhir akhir ini. sering terlintas akhir akhir ini untuk jadi penulis, tapi begitu nulis huruf pertama di M. word rasanya semua kata yang pertama di tulis otomatis kehapus sendiri setelah di pikir pikir dua kali. mungkin ane harus sewa penasehat dalam urusan tulis menulis kali yah supaya ketika kita nulis kata pertama dan mau ngehapus itu kita ada yang nahan nahan untuk ga di hapus.
—————- ilustrasi————–
ane: (lagi mikir buat kata pertama)
penasehat: gan, ngapian bengong,, pasti bayangin yang jorok2 yah?
ane: tau aja lo, ne lagi nonton film jav di pikiran ane.
penasehat: ikutan dunk…
ane: ***!!!!!***
ane lagi: enak aja loe,, emang km bejo,,
penasehat: bejo itu beruntung yah gan?
ane: bengong jorok cuy…
penasehat: katanya mau mulai nulis cerita gan?
ane: ya ne lagi mikir (dengan muka di bikin serius pake kerutan di dahi dibikin pake pinsil)
—————————————————–
1 jam mikir, 2 jam mikir, (setelah dua jam mikir sendirian, masa berdua, kalau berdua namanya diskusi)
kemudian munculan kata kata yang indah tiba tiba dateng menemui ane dan akhirnya berkenalan, kemudia kita berpacaran dan menikah sehingga menghasilkan 2 anak. tetot..
kembali kecerita, akhirnya kata “pada” pun saya ketik dengan pelan dan pasti, seiring suara keybord yang berbunyi tik tik tik dan dinjutkan oleh penasehat saya, bunyi hujan di atas genting.(bla bla bla, silahkan anda lanjutkan sendiri kalau masih ingat)
kata-kata pada mulai mengiasi lembaran pertama M. Word yang ane ketik, tapi dua menit kemudian saya berpikir bahwa kata kata itu begitu pasaran, sehingga nilai jualnya bila dirupaihkan nilainya setara dengan Rp 1,00 . Pada akhirnya saya pun menghapus kata “pada” yang ada pada halaman pertama yang pada saat ini saya padangi,, eh maksudna pandangi dengan penuh semangat dan gembira.
*beberapa menit kemudian
ane kembali menulis di komputer ane di temani penasehat penulisan ane yang belum memberikan kontribusinya sampe saat ini,( ane pecat aja kali yah ni orang, numpang makan doank di rumah ane bisik setan yang tiba2 muncul tanpa permisi, dan tanpa permisi juga malaikat muncul juga, dan ketika setan dan malaikat muncul di sebelah kuping ane, trus ane jadi keberatan jadi ane usir dua dua’na soalna kalau ane milih salah satu ga adil jadina. so what?
ya kembali ke kata pertama dalam M. 0ffice ane, ane pun nulis ketika, tapi tak lama kemudian, ketika ane mulai mikir2 lagi, kata ketika ane hapus lagi.. begitu seterusnya hingga tak terasa sudah 6 jam di depan komputer tanpa menghasilkan apapun seperti seorang punguk yang mendukan pelukan ibunya ketika di tinggal ibunya tamasya.
pada akhirnya setelah 6 jam lebih 1 menit ane pun mulai menghasilkan beberapa kata yang di rangkai menjadi kalimat dan kembali mengunakan kata “pada”.
isinya gini:
Pada saat ini saya lapar, saya makan dulu yah, lanjutin besok nulisna.. bye…